Landasan kejujuran adalah keberanian mengungkap kebenaran. Orang jujur: ditandai dengan benar perkataannya, yakin akan apa yang diperbuatnya, serta memiliki tekad yang utuh untuk
mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sosok seperti itu bukan dimiliki manusia biasa, tetapi manusia sejati yang sudah makan garam kehidupan. Sosok yang teguh prinsipnya, dan tidak tergoyahkan hanya demi kepentingan sesaat dan keuntungan duniawi. Umat Islam sejatinya sudah memiliki
sosok tersebut, yakni yang diperankan oleh Nabi Muhammad Saw., tinggal kita ini mau meneladani atau tidak. Di samping itu, kejujuran menjadi landasan iman, sedang dusta menjadi bagian dari kemunakan. Abu Ubaidah meriwayatkan, saya mendengar Rasulullah Saw. bersabda: “Puasa adalah perisai, selama
yang bersangkutan tidak merusaknya.” Lalu ada yang bertanya, dengan apa ia dirusak? Rasulullah menjawab: dengan berbohong dan menggunjing.”
0 komentar:
Posting Komentar