Tanpa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, keimanan kepada hari Akhir tidak akan mendapatkan nilai yang maksimal bagi seseorang atau manfaat bagi lingkungannya. Dengan demikian, menunjukkan perilaku yang sesuai dengan cerminan terhadap keimanan tersebut. mutlak diperlukan. Beberapa perilaku tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Melakukan segala pekerjaan yang positif dengan hati riang dan ikhlas2. Meneladani perilaku terpuji dari siapa pun tanpa memandang latar belakangnya dan berusaha menerapkan dalam diri pribadi
3. Takut untuk melakukan dosa dan maksiat karena kita tidak pernah mengetahui kedatangan hari kiamat tersebut
4. Segera bertobat apabila melakukan kesalahan dan segera berusaha memperbaikinya
5. Tidak ragu untuk menolong orang yang kesusahan karena Allah pasti akan membalasnya. Apabila tidak di dunia ini, Allah pasti akan memberikannya tanpa kecuali.
6. Allah Maha tahu segala hal, termasuk dalam memberikan yang terbaik bagi kehidupan hamba-Nya. Dengan demikian kita harus selalu berhusnuzzan (berprasangka balk) terhadap-Nya.
7. Mampu memilih prioritas pekerjaan yang memiliki lebih banyak manfaatnya dan bernilai ibadah.
8. Senantiasa berhati-hati dalam melakukan suatu perbuatan karena Allah Maha Melihat dan Maha Menilai.
9. Senantiasa berusaha bersikap adil karena hal tersebut akan diperhitungkan di akhirat kelak.
10. Takut untuk melakukan dosa dan kesalahan karena Allah tidak akan melewatkan penilaian-Nya sedikit pun.
11. Senantiasa berniat bahwa segala amal ibadah dilakukan dengan ikhlas dan dengan mengharapkan rida Allah swt.
12. Melakukan kebajikan dan ibadah semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan karena hal tersebut akan menjadi tabungan atau bekal di akhirat.
13. Yakin bahwa sekecil apa pun perbuatan ada balasannya di akhirat sehingga tidak perlu sombong atas suatu prestasi.
14. Berikhtiar untuk meraih sesuatu karena beramal di dunia merupakan ladang akhirat yang akan di panen kelak.
6. Allah Maha tahu segala hal, termasuk dalam memberikan yang terbaik bagi kehidupan hamba-Nya. Dengan demikian kita harus selalu berhusnuzzan (berprasangka balk) terhadap-Nya.
7. Mampu memilih prioritas pekerjaan yang memiliki lebih banyak manfaatnya dan bernilai ibadah.
8. Senantiasa berhati-hati dalam melakukan suatu perbuatan karena Allah Maha Melihat dan Maha Menilai.
9. Senantiasa berusaha bersikap adil karena hal tersebut akan diperhitungkan di akhirat kelak.
10. Takut untuk melakukan dosa dan kesalahan karena Allah tidak akan melewatkan penilaian-Nya sedikit pun.
11. Senantiasa berniat bahwa segala amal ibadah dilakukan dengan ikhlas dan dengan mengharapkan rida Allah swt.
12. Melakukan kebajikan dan ibadah semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan karena hal tersebut akan menjadi tabungan atau bekal di akhirat.
13. Yakin bahwa sekecil apa pun perbuatan ada balasannya di akhirat sehingga tidak perlu sombong atas suatu prestasi.
14. Berikhtiar untuk meraih sesuatu karena beramal di dunia merupakan ladang akhirat yang akan di panen kelak.
15 Tidak larut dalam kehidupan duniawi, tetapi cinta dunia hanya sekadar untuk beramal demi akhirat. 16. Menyadari bahwa hidup di dunia hanya sebentar sehingga harus berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan sebanyak-banyaknya.
17. Apabila telah melakukan perbuatan buruk, hendaknya segera bertobat dan mengiringinya dengan berbuat baik agar di akhirat tidak menjadi orang yang merugi.
17. Apabila telah melakukan perbuatan buruk, hendaknya segera bertobat dan mengiringinya dengan berbuat baik agar di akhirat tidak menjadi orang yang merugi.
Hikmah Beriman kepada Hari Akhir
Semua ciptaan Allah Swt. yang lahir di dunia mempunyai hikmah karena Allah Swt. tidak menjadikan sesuatu sia-sia belaka tanpa tujuan dan hikmah di dalamnya. Di bawah ini beberapa hikmah iman kepada Hari Akhir.
1. Muncul rasa kebencian yang dalam kepada kemaksiatan dan kebejatan moral yang mengakibatkan murka Allah Swt. di dunia dan di akhirat.
1. Muncul rasa kebencian yang dalam kepada kemaksiatan dan kebejatan moral yang mengakibatkan murka Allah Swt. di dunia dan di akhirat.
2. Menyejukkan dan menggembirakan hati orang-orang mukmin dengan segala kenikmatan akhirat yang sama sekali tidak dirasakan di alam dunia ini.
3. Senantiasa tertanam kecintaan dan ketaatan terhadap Allah Swt. dengan mengharapkan mau’nah-Nya pada hari itu.
4. Senantiasa termotivasi untuk beramal baik dengan ikhlas.
5. Senantiasa menghindari niat-niat yang buruk apalagi melaksanakannya;
6. Menjauhkan diri dari asumsi-asumsi yang mengkiaskan apa yang ada di dunia ini dengan apa yang ada di akhirat.
4. Senantiasa termotivasi untuk beramal baik dengan ikhlas.
5. Senantiasa menghindari niat-niat yang buruk apalagi melaksanakannya;
6. Menjauhkan diri dari asumsi-asumsi yang mengkiaskan apa yang ada di dunia ini dengan apa yang ada di akhirat.
Shaffa Salsabila sudah selesai membaca
BalasHapusM. Fikri Perdana sudah membaca pa
BalasHapusMarjani sudah membaca pa
BalasHapusRiesti Eka Wahyuni sudah membaca
BalasHapusNur asmi sdh membaca pak
BalasHapus