Sebelum kita membahas substansi dakwah, alangkah lebih baiknya bapa jelaskan Kondisi umum masyarak madinah.
A. Kondisi Masyarakat Madinah
Madinah adalah nama sebuah kota yang terletak sekitar 250 kilometer di sebelah utara kota Makkah di Jazirah Arab. Kota Madinah dahulunya bernama Yastrib. Setelah Rasulullah Saw. berhijrah, maka kota tersebut berganti nama menjadi Madinatulmunawarah atau Madinah. Perjuangan Nabi di Madinah diawali dengan hijrah besar-besaran yang dilakukan oleh kaum muslimin dari Mekah ke Madinah yang kemudian disusul oleh Rasulullah Saw. bersama Abu Bakar r.a. dan para sahabat lainnya.
Sebelum kedatangan Rasulullah Saw., Madinah didiami oleh dua suku, yaitu, suku Aus dan suku Khazraj. Selama lebih dari satu abad mereka dalam keadaan siap tempur dan hidup dalam suasana perang yang tiada henti-hentinya. Sesungguhnya mereka sudah sangat letih dengan peperangan yang berkepanjangan karena menghancurkan seluruh aspek kehidupan masyarakat. Sebaliknya, orang Yahudilah yang paling menikmati ketidak rukunan masyarakat Arab tersebut dan mereka juga berusaha untuk menjadikan mereka tidak bersatu. Sementara itu pula, kelompok-kelompok Yahudi merupakan kelompok yang sangat solid, paling makmur dan paling berbudaya di Jazirah Arab tersebut. Masyarakat Madinah ketika Rasulullah Saw. datang merupakan masyarakat yang heterogen yang terbagi menjadi tiga kelompok berikut:
• Umat Islam yang setia dan patuh kepada Rasulullah Saw., yang terdiri dari dua kelompok. Pertama, kaum Ansar yang merupakan penduduk asli kota Madinah. Mereka terdiri atas dua suku yang sebelumnya sering bertikai, suku Aus dan suku Khazraj. Kedua, kaum Muhajirin yang merupakan umat Islam yang hijrah bersama dengan Nabi Saw. dari Makkah ke Madinah. Jumlah mereka dari hari ke hari makin banyak dan dikhawatirkan akan membuat perekonomian Madinah terguncang. Ditambah adanya ancaman boikot perdagangan dari kaum kafir Quraisy.
• Orang-orang musyrik yang tidak mau beriman kepada Rasulullah Saw. yang berasal dari berbagai kabilah yang terdapat di kota Madinah. Kelompok ini tidak berkuasa atas orang-orang Islam, tetapi mereka tidak memusuhi Islam dan orang Islam. Di antara mereka pada akhirnya, ada yang ragu terhadap keyakinan nenek moyangnya dan kemudian memeluk Islam. Namun, di antara mereka ada juga yang sangat membenci Islam, tetapi tidak dilakukan dengan terang-terangan. Bahkan mereka terlihat seakan-akan sangat mencintai Islam. Tokoh kelompok ini adalah Abdullah bin Ubay.
• Orang-orang Yahudi yang sudah melebur dengan orang Arab, gaya hidup mereka seperti orang Arab, berbahasa Arab, berpakaian Arab, nama kabilah dan nama mereka menggunakan nama Arab. Mereka juga menikah dengan orang Arab. Meski demikian, mereka tetap fanatik sebagai orang Yahudi dan tidak menyatu secara total dengan orang Arab. Mereka masih bangga sebagai bangsa Israel dan sering merendahkan bangsa Arab. Mereka juga dikenal angkuh dan sombong, suka menyebarkan berita bohong, memicu peperangan, tukang adu domba dengan cara yang licik dan terselubung, suka memanipulasi perdagangan dalam rangka untuk mendapatkan keuntungan yang besar, dan juga menerapkan riba dalam kehidupannya. Mereka sangat membenci Islam, walapun mereka yakin dan melihat tanda kenabian pada Rasulullah Saw. Mereka bersikap demikian karena Rasulullah Saw. adalah orang Arab, bukan orang Yahudi.
Kelompok Yahudi ini terbagi menjadi tiga kabilah besar, yaitu:
• Bani Qainuqa’ yang dulu bersekutu dengan suku Khazraj dan perkampungan mereka terletak di Madinah.
• Bani Nadhir yang merupakan kelompok Yahudi yang paling vokal terhadap ajaran Islam.
• Bani Quraizhah yang dulu bersama Bani Nadhir bersekutu dengan Bani Aus dan perkampungan mereka terletak di pinggiran Madinah. Tiga kabilah inilah yang selalu membangkitkan peperangan antara suku Aus dan suku Khazraj sejak jaman dulu. Sementara itu, dakwah Islam, mampu menyatukan hati kaum Aus dan Khazraj, memadamkan api kebencian. Dengan kata lain, dengan ajaran Islam semua kabilah Arab di Madinah akan bersatu dan jika keadaan demikian, aktivitas kelompok Yahudi akan mengalami kehancuran dan ini yang ditakutkan oleh kelompok orang-orang Yahudi.
Nur Laila ( X MIPA 4 ) sdh membaca pa
BalasHapusAde Tasya Penny Fravita (X MIPA 4) udahh pa
BalasHapusRisqia Nur Aini sdh
BalasHapusAlya Syabilla (X MIPA 4) sdh pa
BalasHapusAlma Aprilia (X MIPA 4) sudah pa
BalasHapusNadiya kamiliya (X MIPA 4) sdh pa
BalasHapusPutri pebri aulia (X MIPA 4) sdah pa
BalasHapusNurul Huda (X MIPA 4) sudah pa
BalasHapusZenia Choirunnisa ( X Mipa 4) sdh pa
BalasHapusLatifah Zahra (13) sudah pa
BalasHapusalma Muttiya(05) x mipa 2 Sdh
BalasHapusWahyu rizqi nurrohim (40) x mipa 2
BalasHapusSiti Huzaimah (x mipa 2) sdh pa
BalasHapusrusma rahmaniah (34) x mipa 2 sdh pa
BalasHapusSarifah Jihan Ikrimah (X MIPA 4)sdh pa
BalasHapusAhmad Baihaki (3) X Mipa 2
BalasHapusSdh Membaca Pa
Nala Maudy Aprilia (X IPS 3) sdh membaca pa
BalasHapusAldo Alfianor Setiawan(X IPS 3) Sudah membaca pa
BalasHapusputeri handayani (x ips 3) sdh membaca pa
BalasHapusMuhammad Hairudin Noor (X IPS 3) sdh membaca pa
BalasHapusGita Noor Yulianti (X IPS 3) sudah membaca pa
BalasHapusSalsabila Nairah (X IPS 3) Sudah membaca pa
BalasHapusMuna Syahiro (X IPS 3) sudah membaca pa
BalasHapusSiti Zainab MS (x IPS 3) sdh membaca pa
BalasHapusVera Yuliana X IPS2 sudah membaca pa
BalasHapusPutri Yuliana (31)
BalasHapusX IPS 2
Sudah Membaca Pa
Dewi frianti(5)
BalasHapusX ips2
Sudah membaca pa
Nor Mahdalena(28)
BalasHapusX MIPA1
sdh membaca pa
Muhammad Adurrahman(19)
BalasHapusX MIPA 1
Sdh membaca pa
Muhammad Azmi Nasrullah(20)
BalasHapusX MIPA 1
Sdh Membaca Pa
Noor latifah (27)
BalasHapusXmipa 1
Sudah membaca
Anggun Dwi Pramudia (6) X MIPA 1
BalasHapusSudah membaca pa
17. Muazizah X MIPA 1, Sudah Membaca Pa
BalasHapusAde Nisa Ardiyanti (2) X MIPA 1
BalasHapusSudah membaca
Ruri Sahida (35) X MIPA 1
BalasHapusSudah membaca pa
Muhammad Ilham Jaelani (15) X MIPA 1
BalasHapusSudah membaca
Livia Nazwa (13) X MIPA 1 sudah membaca pa
BalasHapusFerry (9) X IPS 2 sudah membaca
BalasHapusRia Maulida (32) X MIPA 1 sudah membaca
BalasHapusSiti Nazwa Dewi Lestari
BalasHapusX MIPA-1
38
Sudah selesai membaca
Muhamad Very Afriza (18) X MIPA 1 SDH MEMBACA
BalasHapusNUUR AIDA SAFITRI(XMIPA1)Sudah membaca
BalasHapusHumairah (X ips1) Sudah membaca
BalasHapusMuhammad Riduan(X ips 1) SUDAH MEMBACA
BalasHapusmukarramah (Xips1) sudah membaca
BalasHapusMuhammad Raihan (X IPS 1) sudah membaca
BalasHapusAde Januar Pratama (X IPS 1) sudah membaca pak
BalasHapusAhmad Maulana X IPS 1 sudah membaca
BalasHapusSalsabila Tahara(X Ips1)Sudah membaca pak
BalasHapusRadita Dzakiyyah (X Ips 1) sudah membaca
BalasHapusMuhammad Ramadhani (X IPS 1) Sudah membaca
BalasHapusMaaf pa telat tadi lagi ngaji
Laisya Laelatus Sa'diya
BalasHapuskelas : X IPS 1
sudah membaca
Nazhiifah Aliyah (X MIPA 3) Sudah membaca pa
BalasHapusOcha pratiwi(X Mipa 3)
BalasHapusSudah membaca pa
Ali Rahman (X MIPA 3) sdh membaca
BalasHapusAli Rahman (X MIPA 3) sdh membaca
BalasHapusAli Rahman (X MIPA 3) sdh membaca
BalasHapusNama:M.Iqbal Setiawan
BalasHapusKelas:X MIPA 3
Sudah Membaca
Siti Ubaidah (X MIPA 3) sudah membaca pa
BalasHapusMuhammad Adnan Iqlima (19) Sudah Membaca Pa
BalasHapusNama : Putri Yuliani
BalasHapusKelas: X MIPA 3
No. Absen : (31)
Sudah Membaca Pa
Muhammad Raihan (X IPS 1) sudah membaca
BalasHapusMuhammad Ramadhani (X IPS 1) sudah membaca
BalasHapusAhmad Maulana ( X IPS 1) Sudah membaca pa
BalasHapusLaisya Laelatus Sa'diya
BalasHapusKelas : X IPS 1
No absen 17 ( sudah membaca pak )
Munawarah (X IPS 1) Sudah Membaca Pa
BalasHapusmuhammad Riduan(X ips 1) sdh membaca pa
BalasHapusMuhammad Fikrie (X IPS 2) Sdh membaca
BalasHapusVera Yuliana X IPS2 sudah membaca pa
BalasHapusSheilla (X MIPA 3) Sudah Membaca Pa
BalasHapusmukarramah (Xips1) sudah membaca
BalasHapusdhea fazriah (x mipa 3) sudah membaca pak
BalasHapus