
Dalam beberapa waktu
belakangan kita melihat intelektual-intelektual termasuk 'ulamã Islam
Indonesia dimanfaatkan oknum tertentu pada keteguhan "idealitas"
pendapat mereka tentang “satu” orang yang sudah ditersangkakan ini.
Tidak jarang mereka yang sudah menjadi ulama jadi konsumsi “warungan’
bagi yang belum "menjadi” ‘ulamā (kembali pada diri pribadi). Jika kita...